Selamat Datang Di Blog Kami :)

Minggu, 09 November 2014

Makalah Algoritma Dalam Program Sistem Kasir


Logo_UNDIP.jpg
TUGAS  PENDAHULUAN
PRAKTIKUM TEKNOLOGI INFORMATIKA
ALGORITMA DALAM PROGRAM SISTEM KASIR


DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 16
1.ARUNG  SULTHAN  PAMUKA  (21070114120004)
2.KHOIRUNISA  ISTIQOBUDI        (21070114120064)
3.TOROP  NADEAK  SIHOMBING          (21070114140110)


PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIONEGORO
SEMARANG
2014



KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami haturkan kepada Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini.Adapun makalah ini yang bertemakan tentang Implementasi Algoritma dalam Pemrograman dengan judul “Algoritma dalam Program Sistem Kasir” dimana di kehidupan kita sehari-hari sering kita jumpai seperti supermarket,toko,dsb, kita gunakan untuk menyelesaikan suatu masalah.Oleh karena itu,kita membutuhkan program algoritma tertentu.
Makalah ini kami susun guna memenuhi persyaratan,agar kami para mahasiswa/i dapat mengikuti praktikum Teknologi Informatika yang diselenggarakan oleh Laboratorium Decision Support System,jurusan Teknik Industri,Fakultas Teknik Universitas Diponegoro.
Kami mengucapkan terimakasih kepada semua orang yang telah ikut membantu dan berpartisipasi dalam penyusunan tugas makalah ini,kiranya makalah ini dapat berguna dan bermanfaat bagi semua orang.
Kami juga menyadari,bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan,oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari para pembaca guna menyempurnakan makalah ini kedepannya.
Akhir kata kami mengucapkan terimakasih.


                                                         
                                                             Semarang,10 November 2014


                                                                        Tim Penyusun



DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR…………………………………….......          2
DAFTAR ISI……………………………………….................          3
BAB I PENDAHULUAN……………………..........................                  4
   A.Latar Belakang…………………………………………....          4
   B.Rumusan Masalah………………………………………...                   4
   C.Tujuan Masalah…………………………………………...                   4
   D.Batasan Masalah…………………………….....................                  4
BAB II ISI………………………………………………………                  5
   A.Definisi Algoritma………………………….........................                5
   B.Standar Algoritma yang Baik………………........................               6
   C.Penyajian Algoritma………………………………………..                 7
   D.Hubungan Algoritma dengan Pemrograman Sistem Kasir...                8
BAB III PENUTUP…………………………………………….                  10
   A.Kesimpulan………………………………………………...                  10
   B.Saran……………………………………………………….                   10
DAFTAR PUSTAKA………………………………………….                   11





       BAB I
PENDAHULUAN
A.LATAR BELAKANG
          Di era globalisasi ini,perkembangan teknologi semakin lama semakin canggih dan maju.Demikian juga halnya dengan usaha-usaha yang telah ada,tentunya akan membutuhkan program dan tahapan yang terencana guna membuat usaha tersebut lancar dan sukses.
          Program dan tahapan yang dimaksud di atas adalah algoritma.Algoritma menjadi sebuah dasar dalam sebuah program untuk dapat bekerja sesuai dengan rencana atau tidak.Algoritma dalam pemrograman sistem kasir sangatlah diperlukan guna memperlancar proses jual beli di sebuah tempat usaha.
B.RUMUSAN MASALAH
          1.Apa yang dimaksud dengan algoritma?
2.Bagaimana standar algoritma yang baik untuk menjalankan programsecara efisien?
3.Bagaimana hubugan antara algoritma dengan pemrograman sistem   kasir?
C.TUJUAN MASALAH
1.Dapat mendeskripsikan algoritma dan kegunaannya dalam pemrograman.
          2.Mampu mengidentifikasi algoritma yang tepat pada program tertentu.
D.BATASAN MASALAH
          1.Peran algoritma dalam teknologi informasi.
          2.Tahapan algoritma yang digunakan dalam pemrograman sistem kasir.




BAB II
ISI
A.DEFINISI ALGORITMA
          Sejarah mengatakan bahwa Algoritma berasal dari nama seorang ahli matematika bangsa Arab yaitu Abu Ja'far Muhammad ibnu Musa al-Khuwarizmi. Al-Khuwarizmi dibaca oleh orang Barat menjadi Algorism. Perubahan kata algorism menjadi algorithm karena kata algorism sering dikelirukan dengan arithmetic, sehingga akhiran –sm berubah menjadi –thm. Lambat laun kata algorithm dipakai sebagai metode perhitungan (komputasi) secara umum, sehingga kehilangan makna aslinya. Dalam bahasa Indonesia kata algorithm diserap menjadi algoritma

Algoritma bisa diartikan sebagai sebuah urutan atau langkah- langkah yang logis dan juga disusun secara sistematis untuk menyelesaikan suatu masalah ataupun menjalankan sebuah program. Karena merupakan langkah-langkah, maka algoritma tidak dapat dilakukan secara melompat-lompat, harus tersusun berurutan. Selain itu, langkah-langkah tersebut harus bisa ditentukan nilainya benar atau salah. Algoritma. Kamus besar bahasa Indonesia (Balai Pustaka 1988) secara formal mendefinisikan algoritma sebagai urutan logis pengambilan putusan untuk pemecahan masalah.

Dalam algoritma, hal-hal yang juga ditekankan adalah alur pikiran setiap programmer,karena setiap programmer berbeda terkadang alur runtutan algoritma tiap programmer berbeda namun output yang dimaksudkan sama. Penekanan yang lain adalah secara tertulis yang dapat berupa kalimat, gambar ataupun tabel tertentu.


B.   STANDAR ALGORITMA YANG BAIK

Algoritma sangat erat hubungan nya dengan baik atau tidaknya suatu program untuk berjalan.Untuk membuat suatu program yang baik dan efisien, kita perl membuat algoritma yang tepat karena Algoritma menjadi bahasa pemrograman dari program yang ada.
Algoritma yang tepat berarti dalam sebuah pemasukan data, akan menghasilkan output yang sebanding dengan input yang diberikan programmer. serumit apapun sebuah algoritma, jika memberikan output yang salah, maka algoritma tersebut bukanlah algoritma yang tepat.
Dalam menciptakan program yang tepat,algoritma yang digunakan haruslah efisien dan efektif. Keefisienan suatu algoritma dapat dilihat ketika kita menjalankan program tersebut kita tidak perlu melewati proses yang rumit untuk menginput data untuk dijalankan program tersebut.Selain itu,output yang dihasilkan juga memiliki keakuratan yang baik. Keefisienan algoritma yang dibuat juga harus efisien dalam penggunaan memori. Keefektifan algoritma yang dibuat berpengaruh dalam pemakaian waktu yang kita perlukan untuk menjalankan program tersebut.
Algoritma juga dapat dikatakan sebagai algoritma yang baik apabila bersifat umum, sehingga bisa menyelesaikan berbagai macam permasalahan. Dalam system kasir misalnya, algoritma dapat menentukan jenis barang beserta haga nya, menotalkan harga barang yang di beli.
Algoritma juga harus mudah untuk dipahami, karena apabila terlalu rumit maka ditakutkan sebuah program tidak akan dapat di kelola dan dikembangkan denga baik. Dan juga Portabilitas yang tinggi (Portability). Bisa dengan mudah diimplementasikan di berbagai platform komputer.



C.   PENYAJIAN ALGORITMA

Dalam menyajikan algoritma dapat di bagi dalam dua format.yakni format tulisan dan fotmat simbol.
1.     Format Tulisan
Penyajian algoritma dalam format tulisan berarti algoritma dituangkan dengan menggunakan bahasa seperti deskripsi langkah-langkah dalam menyelesaikan masalah tertentu. Penyajian tersebut dapat berupa bahasa natural dan pseudocode. Pseudocode adalah penjabaran ide-ide dari algoritma. Cara pseudocode adalah merenggangkan kata-kata sehingga tidak terlalu formal. Pendekatan ini umumnya digunakan ketika bahasa pemrograman yang akan digunakan telah diketahui sejak awal.

2.     Format Simbol
Penyajian algoritma dengan format tulisan dituangkan dengan penggunaan gambar geometris seperti bentuk segi enam,jajaran genjang,persegi,dsb.Setiap bentuk geometris tersebut memiliki artinya masing-masing yang sudah terprogram dengan program yang dibuat. Ada beberapa metode penyajian algoritma dalam format gambar diantaranya: flow chart,structure chart,dsb.
Flow chart sendiri adalah cara yang paling sering dilakukan. Flowchart adalah sebuah runtutan yang berbentuk bagan untuk menunjukkan sebuah proses pemecahan masalah. Setiap runtutan memiliki symbol masing-masing, mulai dari start, input, proses, inisial, deciding dan lain-lain Sedangkan garis menunjukkan penghubung antara proses. Disamping itu flow chart juga berguna sebagai fasilitas untuk memudahkan pemrogram berkomunikasi  ketika bekerja dalam tim suatu proyek.

D.HUBUNGAN ALGORITMA DENGAN PEMROGRAMAN SISTEM KASIR

 Algoritma bisa diartikan sebagai sebuah runtutan langkah yang logis dan juga disusun secara sistematis untuk menyelesaikan suatu masalah ataupun menjalankan sebuah program. Hal tersebut juga berlaku dalam penghitungan angka, misalnya dalam penjumlahan, perkalian, pembagian, sampai pengakaran dan pemangkatan, semua menggunakan langkah-langkah yang logis untuk mendapatkan hasil yang akurat. Apabila terjadi ketidakruntutan di dalam salah satu prosesnya, maka hasilnya pun akan melenceng, misalnya kita ingin mengurangkan lima dari delapan, apabila kita salah menempatkan atau tempat dari angka lima dan delapan tersebut tertukar, maka tentu saja hasil yang tercetak juga akan berbeda. Hasil yang seharusnya tiga, tetapi akibat dari kesalahan penempatan, mengakibatkan hasil yang tercetak menjadi minus tiga.

Program kasir adalah program yang dirancang dan ditujukan untuk mempermudah prose pembelian suatu atau beberapa barang sekaligus, dalam hal ini seorang kasir tidak perlu menghitung harga barang satu persatu dan menjumlahkannya melalui kalkulator, cukup dengan meng-inputkan kode barang yang tertera di barang tersebut dan menginputkan jumlah barang yang kita beli maka semua permasalahan terselesaikan dengan cepat dan tidak timbul adanya antrian yang panjang, sehingga efisiensi dan efektifitas waktu dari suatu proses penjualan dapat mencapai nilai maksimal.

Pada program kasir ini menggunakan tipe data string dan  integer. Program kasir membaca inputan data berupa  kode barang yang dimasukan oleh peggunanya.  Saat inputan data ini tidak sesuai dengan kode yang ada pada program maka akan muncul “ kode yang anda masukan salah” dan akan dicetak kosong pada outputnya.  Dan saat kode barang yang di input cocok dengan yang ada di program maka proses akan dilanjutkan dan kemudian  akan diminta jumlah barang yang mau dibeli. Setelah itu akan diproses oleh program.

Dalam proses ini jumlah barang yang dibeli akan dikalikan dengan harga satuan tiap barang yang dibeli dan juga jumlah toatal pembayaran yang harus dilakukan. Kemudian  output dari pembelian yang telah dilakukan akan ditampilkan. Setelah itu akan diminta pembayaran yang harus dilakukan, saat uang yang dimasukan kurang akan diminta untuk memasukan jumlah pembayaran lagi. Dan kemudian selesai.
Bisa di lihat bahwa system kasir sangatlah erat hubungannya dengan algoritma. Segala perhitungan yang dilakukan oleh sistem kasir berasal dari algoritma. Proses selalu diawali dengan memasukkan kode barang dan harga  pada sistem diikuti dengan pendeteksian  barang saat di beli sehingga saat barang di scan bisa muncul harga barang yang benar
         
          Tentu saja, untuk membuat program seperti sistem kasir, dibutuhkan bahasa pemrograman. Bahasa pemrograman merupakan perintah atau instruksi standar yang digunakan untuk memerintah komputer. Bahasa pemrograman yang biasa digunakan adalah C, C++, Pascal, Basic, Java, visual basic dan lain-laiin. Walaupun bahasa yang digunakan dalam pemrograman tersebut berbeda-beda, tetapi tetap saja pemrograman tersebut menggunakan algoritma sebagai dasar pengelolaan perintah nya.


BAB III
PENUTUP
A.          SIMPULAN
1.    Algoritma adalah sebuah urutan cara penyelesaian sebuah masalah dan juga pengambilan keputusan yang dapat dimanfaatkan untuk menjalankan suatu program.
2.    Algoritma tidak dapat di buat secara tidak pasti, karena dibutuhkaan algoritma yang baik dan sistematis untuk menghasilkan output yang tepat.
3.   Salah satu contoh teknologi yang membutuhkan perhitungan algoritma adalah sistem kasir. Segala perhitungan yang dilakukan oleh sistem kasir berasal dari algoritma. Proses selalu diawali dengan memasukkan kode barang dan harga  pada sistem diikuti dengan pendeteksian  barang saat di beli sehingga saat barang di scan bisa muncul harga barang yang benar semua itu merupakan tugas dari algoritma.

B.               SARAN
Berdasarkan pembahasan diatas dapat diketahui bahwa pemahaman tentang algoritma sangat penting. Oleh karena itu,beberapa hal yang dapat dilakukan:

1.     Memahami dengan baik tentang cara pembuatan algoritma

2.     Mempelajari pengaplikasian algoritma dengan sebaik-baiknya dengan cara membaca artikel, buku dan lain-lain

DAFTAR PUSTAKA

3.http://lppm.trigunadharma.ac.id/public/fileJurnal/6BEB3-OK-Jurnal13-Sani-MF-Algo1-1.pdf
















6 komentar: